Salah satu cara yang paling mudah untuk memeriksa kondisi kelistrikan mobil yang mati adalah dengan memeriksa kondisi fuse (sekring) yang terkait dengan komponen mobil yang tidak berfungsi tersebut.
Ya, fuse memiliki fungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir pada komponen kelistrikan mobil. Jika arus listrik yang mengalir dalam rangkaian terlalu besar dari nilai fuse, maka fuse akan terputus dan aliran listrik juga akan berhenti. Dengan begitu, maka resiko kebakaran yang dapat terjadi akibat korsleting pada sistem kelistrikan mobil bisa dihindari.
Bentuk fuse dan letaknya pada mobil pun sangat beragam, tergantung dari tipe mobil yang digunakan. Oleh karena itu, untuk memeriksa fuse pada kendaraan sangat direkomendasikan untuk berpatokan pada buku panduan pemiliki tenatng perawatan kendaraan masing-masing.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips seputar cara memeriksa fuse (sekring) dengan AVO meter untuk mengetahui dengan lebih akurat apakah kondisi fuse tersebut putus atau masih dalam kondisi baik. Berikut cara memeriksa fuse (sekring) denga AVO meter.
I. Memeriksa fuse saat dilepas dari rangkaian listrik
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memeriksa fuse secara akurat menggunakan AVO meter adalah dengan melakukan pemeriksaan fuse saat dilepas dari rangkaian kelistrikan. Jadi, untuk melakuan pemeriksaan fuse ini, kita perlu melepas fuse dari tempat ia terpasang (fuse box).
Setelah fuse terlepas dari fuse box dan sebelum melakukan pengukuran, anda juga bisa memastikan kondisi fuse dengan memperhatikan fisik fuse tersebut. Fuse yang putus umumnya memiliki ciri-ciri khusus tertentu yang bisa langsung dipastikan apakah fuse tersebut masih bagus atau sudah tidak dapat digunakan lagi. Baca : Ciri-ciri sekring mobil putus
Nah, jika tidak tampak ciri-ciri seperti yang sudah dibahas, maka, untuk memastikan kondisi fuse tersebut dengan akrat dan pasti, kita bisa melakukan pengukuran dengan menggunakan AVO meter, berikut langkahnya :
- Siapkan AVO meter dan Fuse ayang akan di ukur
- Putar selektor AVO meter ke posisi ohm, lalu hubungkan probe antara kabel merah dan hitam pada AVO meter untuk memastikan nilai pada AVO meter berada pada angka 0.00 ohm
- Ambil fuse yang akan diukur, lalu pasangkan kabel AVO meter . Karena fuse yang dilepas ini tidak memiliki polaritas, jadi posisi probe merah dan hitam tidak menjadi masalah meskipun pemasangannnya terbalik.
- Fuse dalam kondisi baik akan menunjukkan angka 0.00 ohm pada display multimeter, sedangkan fuse dalam kondisi putus akan menunjukkan "tak terhingga". Perhatikan posisi dan pemasangan saat memeriksa fuse berikut hasilnya seperti pada gambar dibawah berikut ini.
Baca juga :
- Penyebab sekring mobil putus
- Arti kode sekring mobil Toyota Avanza berikut posisinya
- Arti kode dan letak sekring mobil Toyota Agya
II. Memeriksa fuse saat terpasang pada fuse box
Selain dengan melakukan pemeriksaan fuse dengan melepasnya dari fuse box seperti pada cara diatas sebelumnya, kita juga bisa melakukan pemeriksaan fuse saat fuse terpasang pada fuse box.
Namun, untuk menghindari kerusakan pada alat ukur AVO meter yang digunakan sebaiknya pindahkan terlebih dahulu posisi selektor ke posisi (Volt DC) yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik arus searah (DC).
Perhatikan cara memeriksa fuse saat terpasang pada fuse box seperti dibawah berikut ini
- Pastikan selektor pada AVO meter sudah pada posisi Volt DC untuk pengukuran tegangan
- Pasangkan probe hitam pada negatif baterry (min aki mobil)
- Gunakan probe merah untuk mengukur kondisi fuse. Perhatikan posisi pemasangannya seperti pada gambar dibawah berikut
- Tempelkan probe merah pada titik A dan B seperti pada gambar diatas, kemudian perhatikan display pada AVO meter.
- Jika pada AVO meter menunjukkan nilai tegangan sebesar 12 Volt saat probe merah di tempelkan pada titik A dan B, hal ini menandakan bahwa fuse dalam kondisi baik. Jika pada display AVO meter menunjukkan angka 0 Volt, hal ini menunjukkan bahwa kondisi fuse putus.
Demikianlah artikel tentang cara memeriksa fuse (sekring) dengan AVO meter yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara